0

Sekolah Kursus DJ Semarang Bali Jogja Jakarta – Mixer merupakan salah satu alat penting yang dibutuhkan oleh seorang dj untuk meramu musik terbaik menjadi sebuah karya terbaiknya saat perform. Mixer sendiri terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing masing, untuk mendukung kinerja dj dalam melakukan mixing. Berikut ini redaksi Sekolah DJ akan sedikit  menguraikan fungsi crossfader pada mixer dj.

fungsi feeder dalam mixer dj

Mixer DJ

DJ mixer adalah salah satu type Audio Mixer yang khusus dirancang untuk penampilan DJ di diskotik, klub atau pertunjukan langsung. Meski secara garis besar serupa dengan audio mixer biasa, namun ada beberapa fitur yang lazim hanya ditemui pada audio mixer. Kelengkapan sirkuit crossfader dan sirkuit cue adalah syarat utama suatu audio mixer dikategorikan sebagai DJ Mixer, dengan kedua kelengkapan ini memungkinkan seorang DJ melakukan transisi lagu yang halus sehingga para pendengar tidak begitu menyadari adanya perpindahan antar lagu. Secara umum saat ini sebuah DJ mixer memiliki dua atau lebih kanal masukan untuk memasukkan sumber audio dan sumber audio mixing lainnya.

Mengenal Crossfader

Salah satu bagian yang paling penting dari DJ mixer adalah sirkuit Crossfader yang menjadi jantung sebuah DJ Mixer. Tanpa Crossfader, melakukan transisi lagu dengan mengandalkan volume fader per channel cukup menjadi tantangan sendiri, khususnya untuk melakukan teknik dropmix atau bahkan teknik scratching.

Mengenal Fungsi Crossfader

Penggunaan Crossfader dalam teknik Scratching

Pada awalnya sirkuit crossfader hanya merupakan dua penggeser fader audio pengatur gain, di mana sinyal audio langsung berpindah dari satu deck ke deck lain melalui crossfader. Namun dengan kebiasaan penggunaan yang tidak wajar seperti scratching pada DJ hip-hop di mana crossfader berperan sangat penting, karena digerakkan dengan kecepatan tinggi untuk menciptakan effect scratch cutting / gate yang oke.

Seiring berkembangnya teknologi maka para ahli menemukan apa yang disebut sirkuit penguat dengan pengaturan tegangan (Voltage Controlled Amplifier, VCA) di mana audio fader tidak mengatur gain input sumber audio tadi secara langsung, namun dengan tegangan DC,sirkuit terintegrasi (IC) dengan prinsip VCA tersebut gain sumber audio akan dapat diatur secara halus dan respon dari crossfader dapat diatur sedemikian rupa.

Referensi dari Rane, salah satu pembuat DJ mixer menyatakan secara umum dapat dibuat menjadi tiga macam setting yaitu full, cut dan smooth. Jenis pengaturan Smooth dan Full akan sangat membantu kerja dari seorang DJ, sedangkan pada pengaturan jenis cut, sangat dominan dipakai oleh DJ hip-hop dalam teknik scratching. Selain Crossfader berbasis VCA, juga ada yang berbasis sirkuit optoelektronik dan juga dengan type crossfader magnetik. Begitulah pengertian secara ringkas mengenai Fungsi Crossfader Pada Mixer DJ, yang diulas oleh tim redaksi Sekolah DJ (Sekolah Kursus DJ Semarang Bali Jogja Jakarta) semoga bermanfaat!

Top 10 VST Instrument Versi Sekolah DJ

Previous article

Owsla Label yang Menaungi Skrillex dan Chainsmoker

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Technology