Apa Yang Membedakan Avicii Dari DJ Lain?

Usai kematiannya hampir setahun yang lalu, nama Avicii tetap meninggalkan warisan terhadap dunia electronic dance music dan per-DJ-an internasional. Tim Bergling, atau yang beken dengan nama Avicii, meninggal dunia pada usia 28 tahun pada 20 April 2018. Tak lama sebelum wafat, Avicii tampil untuk kali terakhir pada Vital Festival Tennent di Belfast, Irlandia Utara, pada Agustus 2016.

Mempunyai karir aktif antara 2006 dan 2018, Avicii menorehkan prestasi yang nggak kalah dengan DJ pendahulunya. Di tengah persaingan antar DJ yang ketat, Avicii tetap sukses melejit berkat beberapa aspek. Avicii paling kental dengan suara berbeda yang ia hasilkan, penuh dengan perpaduan nada tinggi dan melodi yang tajam. Dengan kata lain, kerjanya dalam studiolah yang membentuknya menjadi DJ yang punya ciri khas tersendiri.

Hal lain yang membuat Avicii spesial adalah ia memilih bekerja dengan vokalis, seperti Audra Mae, di saat DJ lain, seperti David Guetta dan Calvin Harris berkolaborasi dengan musisi pop dunia, seperti Black Eyed Peas atau Rihanna. Avicii mempunyai selera musik yang beragam, hal ini sebagaimana terlihat dari pilihan kolaborasinya di atas.

Dalam album “True”, misalnya, Avicii menggandeng banyak artis dari beragam genre dan konsep “folktronica” benar-benar menjadi hal baru. “Folktronica” merupakan percampuran genre yang Avicii perkenalkan ke publik. Tak mengherankan bahwa Avicii mempunyai selera musik yang begitu kaya. Avicii tumbuh sambil mendengarkan musik, mulai dari soul pada era 1960an hingga rock glamor yang populer pada 1980an. Kesemuanya ia masukkan ke dalam musik gubahannya. Untuk “True”, musisi yang ikut berkontribusi mencakup Adam Lambert, Lee Ann Womack, Salem Al Fakir dan Dan Reynolds dari Imagine Dragons.

Bagi yang doyan musik EDM, bisa buktikan sendiri nilai beda dari Avicii melalui beberapa lagu andalannya. Sebagai contoh, “Wake Me Up” yang telah mendominasi tangga lagu di seluruh dunia pada September 2013, menjadi lagu pertama yang tercepat menembus 200 juta stream di Spotify dan meraih posisi ke-4 dalam daftar Billboard Hot 100. Atau bisa juga dengarkan “Levels” dan lagu dalam album “True”.