Technology

Di Balik Audio Gear Diplo, Produser Musik Langganan Kolaborasi Penyanyi Top

0

Nama Diplo sangat terkenal sebagai produser top dalam beberapa tahun terakhir. Dia telah bekerjasama dengan banyak musisi papan atas yang kesemuanya meraih kesuksesan. Beberapa artis yang pernah ia ajak kerjasama bareng, yakni MO, Usher, Britney Spears, Chris Brown dan Justin Beiber.

Selain sebagai produser musik, Diplo juga merupakan DJ dan penulis lagu asal US. Beberapa judul single atau kolaborasi Diplo yang paling terkenal adalah Paper Planes, Too Close yang ia kerjakan bersama Alex Clare dan Elastic Heart dimana ia berkolaborasi bersama Sia dan The Weeknd. Sedangkan untuk proyek grup yang pernah dia lakukan yakni bernama Major Lazer, grup yang dia bangun bersama Switch. Switch kemudian hengkang yang kemudian digantikan oleh Jillionaire dan Walshy Fire.

Audio gear Diplo terdiri dari digital audio workstation, VSTi plugin, monitor studio hingga headphone. Sebagai core utama workstation-nya, Diplo menggunakan laptop Apple Mac Pro sebagai otak dari setiap musik yang dia produksi ditambah dengan digital audio workstation Ableton Live. Diplo juga menggunakan sepasang monitor studio Adam S3A sekaligus sepasang monitor studio Focal SM9 untuk melakukan proses produksi, mixing, dan mastering.

Di sektor audio interface, Diplo mempercayakan Apogee Quartet, yang memiliki karakter suara yang crystal clear, dan true. Diplo mempercayakan Midi Controller keyboard M-Audio Keystation 61es untuk menunjang performa dalam melakukan proses produksi musik melalui digital audio workstation. Kebutuhan memiliki 61 keys midi controller memang cukup penting untuk berada di dalam studio, namun jangan membandingkan dengan fungsi mobilitas midi controller ini ya.

Untuk vocal compressor, Diplo menggunakan Avalon VT-747SP yang memiliki warna suara yang warm, dan tidak over compress. Warna suara yang sangat kental terlihat dalam lagu Major Lazer ft DJ Snake & Mo yang bertajuk Lean On

Untuk VSTi plugin, Diplo banyak memakai produk Native Instruments, seperti Komplete, Battery dan Massive. Diplo juga merupakan pengguna plugin yang sedang populer, seperti Sylenth1 dan Xfer Serum. Plugin efek, semacam Sausage Fattener, Izotope Ozone 6, bundle FabFilter dan Waves, merupakan bagian tak terpisahkan dari proses produksi musiknya.

Event Red Bull Music Academy, Hajatan Besar Penuh Kreativitas

Previous article

Audio Gear Afrojack, Yang Fungsional Dan Canggih Banget

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Technology