Technology

LMMS, Digital Audio Workstation Yang Bisa Didapatkan Secara Gratis

0

Setelah mengutak-atik DJ software, langkah berikutnya yakni mempelajari fungsi dan kegunaan dari digital audio workstation. Audio gear yang satu ini wajib dipunyai oleh setiap DJ. Meski namanya terdengar mentereng, digital audio workstation tetap bisa kalian dapatkan secara cuma-cuma asalkan tentu saja punya kuota internet untuk mengunduhnya.

Salah satu contoh digital audio workstation yang bisa kalian coba adalah LMMS. Piranti kurang lebih mempunyai fitur yang sama dengan DJ software yang ada di pasaran. Tersedia bagi kalian pengguna Windows, Linux dan macOS, LMMS bisa kalian pakai untuk menciptakan musik, membuat rangkaian hingga mencampur lagu dengan cara sederhana.

LMMS turut mempunyai fitur untuk mencatat playback via MIDI atau cukup menuliskannya di keyboard. Kalian bisa mengkonsolidasikan instrumen track menggunakan Beat+Bassline Editor lalu memakai Piano Roll Editor untuk menemukan pola, nada dan melodi yang pas. Ada otomatisasi berdasarkan track dan sumber otomatisasi yang dikendalikan oleh komputer. Digital audio workstation ini bisa mengimpor file MIDI dan file project Hydrogen.

Manfaatkan fitur efek mixing di dalamnya. Di sini, tersedia dukungan drop-in LADSPA plug-in, dukungan drop-in VST® efek plug-in untuk Linux dan Windows, visualisasi dan penganalisa spektrum tertanam dalam aplikasi hingga grafis dan equalizer parametris.

Secara terperinci, kalian bisa mengutak-atik dukungan instrumen tertanam 64-bit VST dengan bridge 32-bit VST (64-bit untuk Windows). Ada pula synthesizers 16 bawaan aplikasi, termasuk emultasi Roland®TB-303, Commodore 64®SID microchip, Nintendo®NES dan GameBoy, Yamaha®OPL2 chip dan lebih banyak lagi.

LMMS menanamkan ZynAddSubFx: Polyphonic, multitimbral, microtonal, tambahan banyak suara dan perpaduan pad dan substraktif semuanya dalam satu plugin yang kuat. Belum cukup sampai di situ. LMMS mempunyai dukungan banyak contoh asli untuk format SoundFont ® (SF2), Giga (GIG) dan Gravis UltraSound ® (GUS) untuk menghasilkan potongan dan tumpukan instrumen berkualitas tinggi.

Launchpad Pro Vs Launchpad, Apa Sih Bedanya?

Previous article

Pioneer DDJ-RB, Piranti Mulai Rp4 Jutaan untuk Rintis Karir DJ Kalian

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Technology